translate

Sunday, June 3, 2012

40 sunnah rasul yang ketiga

  1. Barang siapa yang menyembunyikan ilmu yang bermanfaat maka ia datang pada hari Kiyamt dengan dikendali dengan kendali dari api neraka.(HR.Ibnu Majah)
  2. Seseorang itu tidak menjadi alim (pandai) sehingga ia mengamalkan ilmunya.( HR.Ibnu Hibban)
  3. Ilmu itu ada dua macam ilmu, yaitu ilmu lisan itulah hujjah Allah Taala atas makhlukNya, dan ilmu di dalam hati itulah ilmu yang bermanfaat.( HR.At Tirmidzi dan Ibnu Abdil Barr)
  4. Diakhir zaman akan ada orang-orang yang ahli ibadah namun bodoh-bodoh, dan ada ulama yang fasik.( HR.Hakim)
  5. Janganlah kamu belajar ilmu untuk berbangga kepada para ulama dengan ilmu itu, untuk berdebat dengan orang-orang yang bodoh, dan untuk memalingkan wajah manusia (menarik perhatian) kepadamu . Barang siapa yang melakukan hal itu maka ia dineraka.( HR.Ibnu Majah)
  6. Sesungguhnya saya lebih takut kepadamu selain Dajjal dari pada Dajjal .Lalu ditanyakan : Siapakah itu?. Maka beliau bersabda : Dari kalangan imam-imam (pemimpin yang menyesatkan) .( HR.Ahmad)
  7. Barang siapa yang bertambah ilmunya namun tidak bertambah petunjuknya maka ia tidak bertambah kepada Allah kecuali jauhnya.( HR.Abu Manshur Ad Dailani)
  8. Barang siapa yang menuntut ilmu dari apa yang untuk mencari keridhaan Allah Ta'ala itu untuk mencari harta benda dunia maka ia tidak mendapatkan bau syurga pada hari Kiyamat.( HR.Abu Dawud dn Ibnu Majah)
  9. Rasul bersabda : Allah Azza Wa Jalla mewahyukan kepada sebahagian para Nabi. Katakanlah kepada orang-orang yang mendalami ilmu ilmu agama bukan karena agama , mempelajari ilmu bukan untuk diamalkan, dan menuntut dunia dengan amal akhirat adalah mengenakan kulit kibassy (domba) sedangkan hati mereka seperti hati serigala, lidah mereka lebih manis dari pada madu sedangkan hati mereka lebih pahit dari pada beratawali (semacam tumbuh tumbuhan yang pahit sekali rasanya). Mereka menipu dan menertawakan Aku, niscaya Aku sediakan fitnah bagi mereka yang meninggalkan kebingungan bagi orang yang penyantun .( HR.Ibnu Abdill Barr)
  10. Ulama umat ini ada dua orang , yaitu seseorang yang dikarunia ilmu oleh Allah lalu ia memberikannya kepada manusia dan ia tidak mengambil ketamakan (kelobaan) atasnya, dan ia tidak membeli (menukar) harga dengannya. Itulah orang yang dimohonkan rahmat oleh burung di udara , ikan di air, binatang bumi dan para malaikat yang mulia yang mencatat . Pada hari Kiyamat ia diajukan kepada Allah sebagai orang yang mulia sehingga ia menemani para Rasul.Dan seseorang yang di beri ilmu oleh Allah di dunia lalu ia kikir terhadap para hamba Allah, dan ia mengambil atasnya dengan kelobaan dan ia membeli (menukar) harga dengannya . Orang itu pada hari Kiyamat akan dikenakan kendali dari api. Seorang penyeru menyeru di atas makhluk : Ini Fulan bin Fulan di dunia di beri ilmu oleh Allah lalu ia kikir atas para hambaNya , ia mengambilnya dengan kelobaan dan ia membeli (menukar) harga dengannya , maka ia disiksa sehingga selesai perhitungan (amal) manusia .( HR.Ath Thabrani)
  11. Sebagian dari fitnah orang alim adalah berkata itu lebih disukai dari pada mendengarkan .( HR.Abu Naim dan Ibnul Jauzi )
  12. Janganlah kamu duduk di sisi orang alim kecuali orang alim yang mengajakmu dari lima macam kepada lima macam , yaitu dari keraguan kepada keyakinan, dari riya kepada ikhlas, dari gemar [kepada dunia] kepada zuhud, dari kesombongan kepada merendahkan diri, dan dari permusuhan kepada nasihat.( HR.Abu Na im dan Ibnul Jauzi)
  13. Pada malam saya diperjalankan di malam hari , saya melewati suatu kaum yang bibirnya digunting dengan gunting dari api . Lalu saya bertanya : Siapakah km sekalian ? Mereka menjawab : Kami adalah dahulu memerintahkan kebaikan namun kami tidak melaksankannya, dan kami melarang kemungkinan namun kami melakukannya .( HR.Ibnu Hibban)
  14. Umatku yang binasa dl orang alim yang zhalim dan orang ahli ibadah yang bodoh, seburuk buruk orang-orang yang buruk adalah ulama yang buruk , sedangkan sebaik baik orang-orang pilihan adalah ulama pilihan.( HR.Ad Darimi)
  15. Belajarlah apa yang kamu kehendaki, Allah tidak akan memberi pahala kepadamu sehingga kamu mengamalkan . ( HR.Ibnu Abdil Barr dan Ad Dailami)
  16. Para hakim itu ada tiga macam, yaitu : hakim yang memutuskan dengan kebenaran dan ia mengetahui maka ia di syurga. Hakim yang memutuskan dengan kezhaliman padahal ia mengetahui atau tidak mengetahui maka ia di neraka. Dan hakim yang memutuskan dengan selain apa yang diperintahkan oleh Allah maka ia di neraka.( HR.Ash habus Sunan)
  17. Sebagian dari yang saya takutkan atas ummatku adalah tergelincirnya orang alim dan perdebatan orang munafik mengenai Al Qur’an .( HR.Ath Thabrani)
  18. Ajarkanlah kepadaku dari ilmu yang ganjil ganjil. Beliau bersabda : Apakah yang kamu lakukan terhadap ilmu yang pokok? Ia berkata: Apakah ilmu pokok itu? Beliau SAW bersabda : Apakah kamu mengetahui Tuhan Yang Maha Tinggi? Ia menjawab : Ya . Beliau bersabda : Apakah yang kamu lakukan terhadap hak Nya? Ia menjawab : Sesuatu yang dikehendaki Allah.Maka beliau SAW bersabda : Apakah kamu mengetahui mati? Ia menjawab : Ya.Beliau bersabda : Apakah yang kamu siapkan untuknya ? Ia berkata : Sesuatu yang dikehendaki oleh Allah. Beliau SAW bersabda : ‘Pergilah kokohkanlah apa yang ada di sana kemudian kemarilah, kami ajarkan ilmu yang ganjil-ganjil! .( HR.Ibnus Sinni, Abu Nu aim dan Ibnu Abdil Barr)
  19. Barang siapa mengikuti binatang buruan maka ia lupa dan barang siapa datang kepada sultan maka ia menjatuhkan diri dalam fitnah.( HR.Abu Dawud dan At Tirmidzi)
  20. Akan ada padamu para penguasa yang kamu mengenal mereka dan kamu mengingkarinya. Barang siapa mengingkari maka ia tgerlepas. Dan barang siapa membenci maka ia selamat. Tetapi orang yang ridha dan mengikuti maka ia dijauhkan oleh Allah Ta ala. Ditanyakan: Apakah kami tidak memeranginya? Beliau SAW bersabda : Tidak selama mereka shalat .( HR.Muslim)
  21. Para ulama itu adalah para pemegang amanat utusan Allah (rasul) kepada para hamba Allah Ta ala selama mereka tidak bergaul dengan para sultan. Apabila mereka berbuat demikian maka mereka telah berkhianat kepada para rasul maka berhati hatilah terhadap mereka dan memisahkan dirilah dari mereka( HR.Al Uqaili)
  22. Seburuk buruk ulama adalah orang-orang yang datang kepada amir amir, sedangkan sebaik baik amir adalah orang-orang yang datang kepada para ulama.( HR.Ibnu Majah)
  23. Ilmu itu ada tiga, yaitu kitab yang berbunyi, sunnah yang ada, dan saya tidak tahu.( HR.Al Khatib, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
  24. Saya tidak tahu, sehingga Jibril as. turun kepadanya Jibril menjawabnya sampai ia diberitahu oleh Allah Azza Wa Jalla bahwa sebaik baik tanah adalah masjid dan seburuk buruknya adalah pasar .( HR.Ahmad, Abu Ya la,Al Bazzar dan Hakim)
  25. Setiap perkataan anak Adam itu memadharatkannya, tidak menguntungkannya kecuali tiga macam yaitu amar ma ruf nahi mungkar dan dzikir kepada Allah Ta ala .( HR.At Tirmidzi dan Ibnu Majah)
  26. Apabila kamu melihat seseorang telah diberi diam dan zuhud maka dekatlah kamu kepadanya, karena ia mengajarkan hikmah.( HR.Ibnu Mahah)
  27. Barang siapa yang mengamalkan apa yang ia ketahui maka Allah memberinya ilmu apa yang tidak ia ketahui.( HR.Abu Na im)
  28. Keyakinan adalah iman seluruhnya.( HR.Al Baihaqi)
  29. Belajarlah keyakinan.(HR.Abu Na im)
  30. Tidak ada anak Adam kecuali ia mempunyai dosa. Tetapi orang yang nalurinya itu akal dan sifatnya yakin maka dosa dosanya itu tidak membahayakannya karena ia setiap kali berdosa maka ia bertaubat, mohon ampunan dan menyesal maka dosa dosanya terhapus, dan tinggal keutamaannya, yang dengannya ia masuk syurga.( HR.At Turmudzi Al Hakim)
  31. Sesungguhnya termasuk pilihan ummatku adalah kaum yang tertawa keras karena lapangnya rahmat Allah dan mereka menangis dengan rahasia karena takut kepada siksa Allah. Badan mereka di bumi, hati mereka di langit, ruh mereka di dunia, akal mereka di akhirat, mereka berjalan dengan tenang dan mereka mendekatkan diri [kepada Allah] dengan wasilah [perantaraan yaitu jalan kebaikan].( HR.Al Hakim dan Al Baihaqi)
  32. Saya mengetahui keburukan bukan untuk keburukan tetapi untuk memeliharanya, Barang siapa yang tidak mengetahui keburukan dari manusia maka ia terperosok padanya .( HR.Al Hakim dan A Baihaqi)
  33. Tidak ada seseorangpun melainkan diambil dan ditinggalkan dari ilmunya kecuali Rasulullah SAW. ( HR.Ath Thabrani)
  34. Hanya dua hal yaitu perkataan dan petunjuk. Sebaik-baik perkataan adalah firman Allah Ta ala dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah SAW. Ketahuilah, takutlah kamu terhadap hal-hal yang diada-adakan, karena seburuk urusan/hal adalah yang diada-adakan. Sesungguhnya setiap hal yang diada-adakan itu bid’ah itu sesat. Ketahuilah, janganlah kamu memperpanjnag tujuan [dunia] maka akan menyebabkan hatimu keras. Ketahuilah setiap apa yang akan datang itu adalah dekat. Ketahuilah bahwa yang jauh adalah sesuatu yang tidak datang.( HR.Ibnu Majah)
  35. Kebaikanlah bagi orang yang disibukkkan oleh cacatnya [sendiri] dari [sibuk membicarakan ] cact-cacat orang lain, ia membelajakan sebagian serta yang diusahakannya tanpa maksiat, ia bergul dengan ahli fiqh dan hikmah, dan menjauhi orang-orang yang tergelincir dan maksiat. Kebaikanlah bagi orang yang merendahkan diri, baik perilakunya, baik rahasianya, dan keburukannya menghindar dari manusia. Kebaikanlah bagi orang yang mengamalkan ilmunya, ia membelanjakan kelebihan hartanya, ia menahan kelebihan perkataannya, ia merasa dilapangkan oleh Sunnah dan ia tidak mengembalikannya kepada bid’ah .( HR.Abu Na im)
  36. Sesungguhnya Rasulullah SAW. selalu bertelekan atas busur atau tongkat pada khuthbah id [hari raya], tidak atas mimbar.( HR.Ath Thabrani)
  37. Barang siapa mengicuh ummatku maka atasnya laknat [kutukan] Allah, malaikat dan manusia seluruhnya.Ditanyakan : Wahai Rasulullah, apakah kicuhan terhadap ummat engkau? Beliau bersabda : Ia mengada-adakan bid ah, di mana ia membawa manusia atasnya.( HR.Ad Daruquthni)
  38. Wajib padamu jalan/pada pertegahan yang mana bagian atas kembali kepadanya dan bagian berikutnya naik kepadanya .( HR.Abu Ubaid)
  39. Pembesar [pemimpin] pada kaumnya adalah seperti Nabi pada umatnya.(HR.Ibnu Hibban)
  40. Wahai manusia, pikirkanlah tentang Tuhanmu, dan saling berwasiatlah kamu dengan akal maka kamu akan mengetahui sesuatu yang diperintahkan kepadamu dan apa yang kamu dilarang daripadanya . Dan ketahuilah bahwasanya akal itu menolong kamu di sisi Tuhanmu, Dan ketahuilah bahwa orang yang berakal adalah orang yang taat kepada Allah meskipun kamu hina dalam pandangan, rendah derajat, rendah kedudukan, elok tampang, dan fasih dalam berbicara. Kera dan babi itu lebih berakal di sisi Allah Ta ala dari pada orang tertipu dengan penghormatan penghuni dunia kepadamu karena sesungguhnya mereka termasuk golongan orang-orang yang merugi.( HR.Dawud bin Muhbir)

0 comments: