translate

Thursday, June 13, 2013

40 Sunnah Rasul yang keempat

  1. "Yang pertama kali diciptakan oleh Allah adalah akal. Dia berfirman kepadanya : "Menghadaplah !" Lalu ia menghadap. Lalu Dia berfirman kepadanya : "Membelakangilah !" ; maka ia membelakang. Kemudian Allah 'Azza Wa Jalla berfirman : "Demi Keperkasaan dan KebesaranKu, Aku tidak menciptakan makhluk yang lebih mulia atasKu dari padamu. Denganmu Aku menuntut , denganmu Aku memberi, denganmu Aku memberi pahala dan denganmu Aku menyiksa. (HR. Ath Thabrani dari hadits Abu Umamah, oleh Abu Na'im dari hadits Aisyah)
  2. "Bagaimanakah akal laki-laki itu?" Mereka menjawab : "Kami beritakan kepada engkau tentang kesungguhannya dalam beribadah dan bermacam-macam kebijakan, dan engkau bertanya kepada kami tentang akalnya". Maka beliau SAW bersabda : "Sesungguhnya orang yang dungu itu, dengan kebodohannya ia melakukan (dosa) lebih banyak dari pada kezaliman orang yang zalim. Yang meninggikan hamba di dalam derajat yang dekat kepada Tuhan mereka besok adalah atas kadar akal mereka". (HR.Ibnul Muhbir, At Tirmidzi dsan Al Hakim)
  3. "Seseorang tidaklah berusaha seperti keutamaan akalnya yang menunjukkan pemiliknya kepada petunjuk dan menolakkannya dari kehinaan. Dan iman seseorang tidak sempurna dan agamanya tidak lurus sehingga sempurna akalnya" . (HR. Ibnul Mahbar)
  4. "Sesungguhnya seseorang itu dengan kebaikan akhlaknya (budi perketinya) dapat menyusul orang yang berpuasa dan mendirikan (malamnya dengan ibadah). Dan kebaikan akhlak seseorang itu tizak sempurna sehingga sempurna akalnya. Ketika itu maka sempurnalah imannya, ia taat kepada Tuhannya dan mendurhakai musuhnya , Iblis" . (HR. Ibnul Mahbar)
  5. Bagi tiap-tiap sesuatu ada tiangnya sedangkan tiang orang yang beriman itu adalah akalnya . Maka menurut kadar akalnya ibadahnya itu ada. Tidaklah kamu mendengar perkataan orang-orang yang zalim di dalam neraka 'Seandainya kami mendengar atau kami berfikir niscaya kami tidak menjadi penghuni sa'ir (neraka) ". (HR. Ibnul Mahbar)
  6. "Saya bertanya kepada Jibril as "Apakah kemuliaan itu?" Lalu Jibril menjawab: "Akal". (HR. Ibnul Mahbar)
  7. "Wahai manusia,sesungguhnya tiap-tiap sesuatu ada kendaraannya, sedangkan kendaraan seseorang adalah akalnya. Orang yang paling baik petunjuknya dan paling mengenal hujjah adalah orang yang paling utama akalnya di antaramu". (HR. Inul Mahbar)
  8. "Adapun ini kamu tidak memiliki ilmu tentangnya ". Mereka bertanya: "Bagaimankah itu wahai Rasulullah?". Lalu beliau SAW bersabda : "Sesungguhnya mereka berperang menrut kadar akal mereka yang telah diberikan Allah kepada mereka. Maka kemenangan dan niat mereka itu atas kadar akal mereka, lalu terkenalah bencana dari mereka orang yang terkena bencana atas kedudukan yang bermacam-macam. Apabila hari Kiamat maka mereka diberi kedudukan menurut kadar niat dan akal mereka". (HR. Ibnul Mahbar)
  9. "Malaikat bersungguh-sungguh dan meereka bersungguh-sungguh dalam taat kepada Allah SWT dengan akal; dan orang-orang mu'min dari Bani Adam (manusia) bersungguh-sungguh menurut akal mereka. Orang yang paling beramal dari mereka adalah orang yang paling sempurna akal mereka". (HR. Ibnul Mahbar)
  10. "Saya berkata: "Wahai RAsulullah dengan apakah menusia mendapat keutamaan di dunia?" Beliau bersabda : "Dengan akal". Saya bertanya : "Dan di akhirat?". Beliau bersabda: "Dengan akal". Saya bertanya : "Tidakkah mereka dibalas dengan amal mereka?". Beliau bersabda: "Hai Aisyah apakah mereka beramal kecuali dengan kadar akal yang diberikan Allah 'Azza Wa Jalla kepada mereka; maka dengan kadar akal yang diberikan kepada mereka amal mereka itu ada, dan dengan kadar apa yang mereka amalkan mereka dibalas". (HR. Ibnul Mahbar, dan At Tirmidzi Al Hakim)
  11. "Setiap sesuatu itu mempunyai alat dan persiapan , dan sesungguhnya alat orang mu'min itu adalah akal. Setiap sesuatu itu mempunyai kendaraan dan kendaraan seseorang itu adalah akal. Setiap sesuatu itu mempunyai tiang, dan tiang agama adalah akal. Setiap kaum mempunyai puncak dan puncak hamba itu adalah akal. Setiap kaum mempunyai penyeru, dan penyeru orang-orang yang beribadah adalah akal. Setiap pedagang itu mempunyai barang dagangan dan barang dagangan orang-orang yang bersungguh-sungguh adalah akal. Setiap keluarga rumah itu ada penegak, dan penegak rumah orang-orang yang jujur (benar) adalah akal. Setiap kehancuran itu ada bangunan, dan bangunan akhirat adalah akal. Setiap seseorang itu mempunyai kesudahan yang bernasab kepadanya dan menyebut-nyebutnya, dan kesudahan orang-orang yang jujur (siddiqin) yang bernasab kepadanya dan menyebut-nyebutnya adalah akal. Dan setiap perjalanan itu mempunyai terminal, dan terminal orang-orang mu'min itu adalah akal". (HR. Ibnul Mahbar)
  12. "Sesungguhnya orang-orang mu'min yang paling dicintai oleh Allah 'Azza Wa Jalla adalah orang yang tegak dalam ketaatan kepada Allah 'Azza Wa Jalla, menasihati hamba-hambaNya, sempurna akalnya dan menasihati dirinya, maka ia dapat melihat dengan mata hatinya dan beramal dengannya pada masa hidupnya maka ia menang dan sukses". (HR. Ibnul Mahbar dari hadits Ibnu Umar)
  13. "Orang yang paling sempurna akalnya di antaramu adalah orang yang paling keras takutnya kepada Allah Ta'ala dan orang yang paling baik penalarannya di antaramu dalam apa yang diperintahkan kepadamu dan (meninggalkan) apa yang dilarang meskipun ia adalah orang yang paling sedikit amalan sunnatnya". (HR. Ibnul Mahbar dari hadits Abu Qatadah )
  14. "Allah 'Azza Wa Jalla tidaklah menciptakan makhluk yang lebih mulia dari pada akal". (HR. At Tirmidzi Al Hakim)
  15. "Apabila manusia mendekatkan diri (kepada Allah) dengan pintu-pintu kebajikan dan amal-amal yang saleh (baik) maka mendekatlah kamu dengan akalmu!". (HR. Abu Na'im dari hadits Ali)
  16. "Tambahlah akalmu maka kamu bertambah dekat kepada Tuhanmu !". Lalu ia bertanya : "Dengan ayah dan ibuku (tebusan engkau), bagaimanakah hal itu bagiku ?" Maka beliau bersabda : "Jauhilah hal-hal yang diharamkan oleh Allah Ta'ala dan tunaikanlah hal-hal yang difardhukan oleh Allah Ta'ala maka kamu menjadi orang-orang berakal. Dan beramallah kamu dengn amal-amal yang baik maka di dunia yang segera ini kamu bertambah tinggi dan mulia dan dikesudahan yang nanti (akhirat) kamu akan memperoleh kedekatan dan kemuliaan dari Tuhanmu 'Azza Wa Jalla karenanya !". (HR. Ibnul Mahbar dan At Tirmidzi Al Hakim)
  17. "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling pandai ?" Lalu beliau bersabda : "Orang yang berakal ". Mereka bertanya : "Siapakah orang yang paling utama?". Beliau bersabda : "Orang yang berakal". Mereka bertanya : "Bukankah orang yang berakal itu orang yang sempurna kepribadiannya, jelas kefasihannya, murah telapak tangannya (dermawan) dan besar kedudukannya ? . Beliau SAW bersabda : "Jika seluruhnya demikian, niscaya kesenangan dunia dan akhirat itu tidak bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang yang berakal adalah orang yang bertakwa meskipun ia di dunia hina dan rendah". (HR. Ibnul Mahbar)
  18. "Orang yang berakal hanyalah orang yang beriman kepada Allah, membenarkan para rasulNya dan beramal dengan taat kepadaNya". (HR. Ibnul Mahbar dri hadits Sa'id bin Musayyab)
  19. "SesungguhnyaRuhul Qudus (malaikat Jibril) meniupkan dalam hatiku 'Cintailah orang yang kamu cintai maka sesungguhnya kamu akan berpisah dari padanya, hiduplah sekehendakmu karena sesungguhnya kamu akan mati, dan beramallah sekehendakmu maka sesungguhnya kamu akan mendapat balasannya". (HR. Asy Syairazi dari hadits Sahl bin Sa'd, dan dari hadits Ali)
  20. "Wahai Tuhan kami, apakah Engkau menciptakan sesuatu yang besar dari pada 'arasy ?". Dia berfirman : "Ya, yaitu akal". Mereka bertanya : "Apakah yang tercapai dari ketinggiannya ?". Dia berfirman : "Jauhlah, ilmunya tidak dapat diliputi. Apakah kamu memiliki pengetahuan tentang jumlah pasir ?". Mereka menjawab : "Tidak". Allah 'Azza Wa Jalla berfirman : "Sesungguhnya Aku menciptakan akal beberapa macam yang berbeda-beda seperti bilangan pasir. Sebagian manusi ada yang diberi satu biji, sebagian mereka ada yang diberi dua biji, sebagian mereka ada yang diberi tiga biji dan empat biji. Dan sebagian dari mereka ada yang diberi satu takaran , sebagian mereka ada yang diberi satu wasaq (60 sha'= 150 kg) dan dari mereka ada yang diberi lebih banyak dari pada itu". (HR. Ibnul Mahbar dari hadits Anas dengan sempurna, dan riwayat At Tirmidzi At Hakim dengan ringkas)
  21. "Apabila mayit telah dikubur" atau beliau bersabda : "Salah seorang diantaramu (dikubur) maka ia didatangi oleh dua malaikat yang hitam kebiru-biruan. Salah satu diantara keduanya disebut dengan Mungkar dan salah satu lagi Nakir". Dan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari hadits Anas bahwasanya seorang hamba apabila diletakkan di dalam kuburnya dan teman-temannya berpaling daripadanya, dan ia mendengar derap (hentakan) sandal mereka maka datanglah kepadanya dua malaikat lalu keduanya mendudukkannya". "Sesungguhnya kamu disiksa di dalam kuburmu" (Al Hadits
  22. "Iman itu adalah kamu beriman kepada Allah, malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya, dan kamu beriman kepada syurga dan neraka". (Al Hadits)
  23. "Dan ia beriman bahwa shirath (jembatan) itu benar yaitu jembatan yang memanjang di tebing jahanam, lebih tajam daripada pedang dan lebih kecil dari pada rambut. Tergelincirlah telapak kaki-telapak kaki orang-orang kafir di atasnya dengan hukum Allah Yang Maha Suci lalu mereka jatuh ke neraka. Dan telapak kaki- telapak kaki orang-orang mu'min itu teguh atasnya dengan karunia Allah lalu mereka disampaikan ke perkampungan menetap" (HR. Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah)
  24. "Dan ia beriman adanya telaga yang didatangi yaitu telaga Muhammad SAW , dari padanya orang-orang mu'min itu minum sebelum masuk syurga dan setelah melewati shirath". (HR. Muslim dari Anas)
  25. "Lebarnya perjalanan satu bulan, airnay lebih putuh dari pada susu dan lebih manis dari pada madu. Di sekitarnya terdapat kendi yang jumlahnya seperti jumah bintang-bintang langit ". (HR. Abdullah bin 'Amr)
  26. "Padanya terdapat dua talang yang mengalirkan air dari Al Kautsar". (HR. Muslim dari hadits Tsauban)
  27. "Dan ia beriman kepada hisab (perhitungan amal) dan perbedaan manusia apdanya yaitu ada orang yang ditanyai (dipersoal jawabkan) dalam perhitungan itu, ada orang yang diberi toleransi padanya, dan ada orang yang masuk syurga tanpa hisab (perhitungan amal) yaitu orang-orang yang di dekatkan kepada Allah". (HR. Al Baihaqidari hadits Umar)
  28. "Lalu Allah bertanya kepada orang yang dikehendaki dari para Nabi tentang penyampaian kerisalahandan orang kafir yang dikehendakiNya tentang pendustaan terhadap para rasul". (HR. Al Bukhari dari hadits Abu Sa'id)
  29. "Dan Dia bertanya kepada orang-orang yang bid'ah (mengada-ada) dari Sunnah". (HR. Ibnu Majah dari hadits Aisyah)
  30. "Dan bertanya kepada kaum muslimin tentang amal-amal". (HR. Ash-habus Sunan dari hadits Abu Hurairah)
  31. "Dan ia beriman kepada keluarnya orang-orang yang mengesakan Allaah (bertauhid) dari neraka setelah disiksa sehingga di Jahannam itu tidak ada lagi orang yan g mentauhidkan Allah itu tidak kekal di dalam neraka". (HR. Al Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah)
  32. "Dan ia beriman kepada syafa'at para Nabi, kemudan para ulama' kemudian para syuhada' kemudian seluruh orang-orang mu'min menurut pangkat dan kedudukannya di sisi Allah Ta'ala. Barangsiapa yang masih tinggal dari kaum mu'minin sedangkan ia tidak mempunyai orang yang memberi syafa'at maka ia dikeluarkan (dari neraka) dengan karunia Allah 'Azza Wa Jalla. Maka tidak kekal di neraka orang mukmin tetapi keluar dari padanya orang yang di dalam hatinya terdapat sebutir atom dari iman". (HR. Ibnu Majah dari hadits Utsman bin Affan)
  33. "Dan ia beritikad terhadap keutamaan para para shahabat ra dan urutan mereka. Dan sesungguhnya seutama-utama manusia setelah Nabi SAW adalah Abu Bakar, Umar, Utsman kemudian Ali ra". (HR. Al Bukhari dari hadits Ibnu Umar)
  34. "Dan agar ia berprasangka baik kepada seluruh shahabat dan memuji mereka sebagaimana Allah 'Azza Wa Jalla dan RasulNya memuji mereka, semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada beliau dan mereka semuanya". (HR. At Tirmidzi dari hadits Abdullah bin Mughaffal)
  35. "Binasalah orang-orang yang mendalami dan keterlaluan, binasalah orang-orang yang mendalami dan keterlaluan, binasalh orang-orang yang mendalami dan keterlaluan". (HR. Muslim dari hadits Ibnu Umar) ini ditujukan kepada ahli ilmu kalam. Ahmad ra berkata : "Ulama ilmu kalam itu adalah orang zindiq" 
  36. Nabi SAW bersabda : " Sesungguhnya Al Qur'an itu mempunyai zhahir, bathin, batas dan mathla' (permulaan)". (HR. Ibnu Hibbandari hadits Ibnu Mas'ud)
  37. Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya sebagian dari ilmu itu ada yang seperti sesuatu yang tersembunyi yang hanya diketahui oleh orang-orang yang mengetahui Allah Ta'ala ". (HR.Bukhari dan Muslim)
  38. Nabi SAW bersabda : "Abu Bakar tidak melebihi kamu dengan banyaknya puasa dan shalat tetapi dengan sirr (rahasia) yang teguh di dalam dadanya". (HR. Muslim dari hadits Aisyah). Sahl At Tastari ra berkata : "Orang 'alim itu mempunyai tiga ilmu yaitu : 
  • Ilmu zhahir yang diberikannya kepada orang-orang ahli lahir.
  • Ilmu bathin yang tidak mampu untuk dijelaskan kecuali untuk ahlinya.
  • Ilmu yang antara ia dan Allah Ta'ala yang tidak boleh ditampakkan kepada seorangpun.
39. "Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci itu mempunyai tujuh puluh dinding dari cahaya. Seandainya Dia membukanya niscaya Kemahasucian DzatNya membakar setiap siapa yang terkena pandanganNya". (HR. Ibnu Hibban dari hadits Abu Hurairah)
40. "Apakah tidak takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, bahwa Allah merubah kepalanya dengan kepala keledai ?".(HR. Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Hurairah)

Seluruhnya itu termasuk sesuatu yang datang hadits-hadits padanya, dan disaksikan oleh atsar. Maka barangsiapa yang yakin kepadanya maka ia termasuk ahlul haq (orang-orang yang benar) dan penyokong As Sunnah dan berlawanan dengan kelompok orang-orang yang sesat dan kelompok orang-orang yang melakukan bid'ah.
Maka kita pohonkan sempurnanya keyakinan dan keteguhan yang baik dalam agama, bagi kita dan seluruh kaum muslimin dengan rahmatNya, sesungguhnya Dia (allah) adalah Yang Paling Penyayang dari seluruh penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Muhammad dan seluruh hamba yang terpilih.

0 comments: